Ada Penganut Al Qiyadah Islamiyah di UII...???

Universitas Islam Indoensia sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam yang hidup ditengah masyarakat turut prihatin dengan adanya beberapa aliran sesat yang sempat menjamur dan berkembang di tengah masyarakat belakangan ini. Perkembangan aliran ini tidak hanya meresahkan masyarakat umum disekitarnya semata, tapi juga masayakat akademika yang berkecimpung di dunia pendidikan, tak terkecuali di UII.
Untuk merespon menjamurnya pengikut aliran sesat dilingkungan kampus UII, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M. Ec selaku Rektor UII melalui Surat Tugas Rektor UII No. 206/ST-Rektor/DOSDM/X/2007 telah membentuk tim khusus pencari fakta penganut aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah di UII. Tim ini diketuai langsung oleh dosen tetap FIAI, Dr. Drs. Dadan Muttaqien, SH, M. Hum dengan dibantu beberapa dosen lainnya.
Manurut Dr. Dadan Muttaqien, berdasarkan hasil kerja tim pencarian fakta, telah ditemukan beberapa mahasiswa UII yang terlibat/menjadi anggota (pengikut) aliran al Qiyadah al Islamiyah. Dari Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan telah ditemukan tiga orang mahasiswa dengan inisial masing-masing adalah T (Arsitektur), I (Arsitektur) dan A (Arsitektur). Informasi tentang keberadaan pengikut aliran sesat di FTSP ini diperoleh oleh Tim secara langsung dari bapak Munichy.
Sedangkan di Fakultas Ekonomi telah ditemukan tiga orang mahasiswa dan satu orang cleaning service yang termasuk pengikut aliran al qiyadah ini. Inisial masing-masing tersebut adalah S (International Program) yang sudah tertangkap, tapi belum ada informasi lebih lanjut. W (Akuntansi ) mahasiswa aktif angkatan ’04 (sudah diperoleh keterangan dan data pribadinya secara lengkap). Dan A (Akuntansi) mahasiswa angkatan ’04 yang saat ini sedang cuti (keterangan dan data tentang pribadinya sudah diperoleh secara lengkap). Serta seorang cleaning service dengan inisial M yang telah menyatakan bertaubat tapi belum konsisten menjalani pembinaan.
Dari Fakultas Hukum, berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh Bapak Drs. Yusdani, M, Ag tidak ditemukan mahasiswa yang terlibat dengan gerakan al Qiyadah Al Islamiyah ini. Begitu juga dari Fakultas Teknologi Industri, yang ditelusuri oleh bapak Tito Yuwono, juga tidak ditemukan mahasiswa yang terlibat sebagai pengikut al Qiyadah. Sedangkan dari Fakultas Ilmu Agama Islam, berdasarkan hasil penelusuran dari bapak Nur Kholis, S. Ag, M. Sh Ec juga tidak ditemukan adanya mahasiswa yang terlibat dalam aliran sesat ini. Namun disisi lain, Tim pencari fakta juga telah menemukan dua orang mahasiswa UII lainnya yang belum diketahui asal fakultasnya, karena belum ada klarifikasi lebih lanjut dari Tim. Masing-masing dengan inisial H (085269565XXX) dan W (081328460XXX).
Adapun proses kerja yang dilakukan oleh tim pencari fakta ini adalah dengan menangkap setiap informasi yang masuk ke dalam tim, ditindaklanjuti secara hati-hati dan dikonfirmasikan dengan pemberi informasi tersebut keterangannya secara jelas. Hal ini dilakukan karena menyangkut privacy seseorang, jangan sampai kerja tim melanggar rambu-rambu HAM. Jika hasil penelusuran menunjukkan bahwa info tersebut tidak valid, maka pencarian tersebut dihentikan. Adapun sumber data yang digunakan oleh tim ini selain dari hasil observasi, dengan mengadakan penelusuran terhadap nama-nama mahasiswa UII yang patut diduga menjadi anggota al Qiyadah melalui keterangan pihak-pihak yang memberikan informasi juga dengan menelusuri daftar anggota atau nama-nama peserta tobat ex al Qiyadah dari kepolisian di POLDA DIY. Data tersebut telah disebarkan ke seluruh dekan fakultas dilingkungan UII untuk diteliti jika ada mahasiswanya yang terlibat.

Sponsor

Pengikut