Pengaruh Reformasi Sher Shan terhadap Pemerintahan di India

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Islam mengadakan invasi ke India, dimulai dengan penyerbuan Dinasti Ummayah 711-713 M, dilanjutkan oleh Dinasti Ghazni (962-1186 M), dan Ghuri (1186-1206 M) , barulah berdiri kesultanan Delhi (1206-1526). Kesultanan ini dimulai oleh Awal Kekuasaan Turki (1206-1290 M) , Dinasti Khalji (1290-1320 M), Dinasti Tughluq (1320-1414), Dinast Sayyid (1414-1451 M), dan Dinasti Lodi (1451-1526 M). Dinasti ini berakhir karena kematian Ibrahim Lodi II dalam peperangan melawan Babur. Dengan kemenangannya Babur mendirikan kerajaan Mughal untuk pertama kalinya. Kondisi India saat itu terpisah-pisah dalam beberapa propinsi yang berdaulat. Daerah-daerah itu belum seluruhnya ditundukkan oleh Babur, sebab meninggal pada tahun 1530 M. Ia digantikan putera pertamanya, Humayun. Keadaan kacau tersebut, diperburuk dengan pembagian wilayah kepada saudara-saudaranya, Kamran, Hindal, dan Askari. Sementara Humayun memerintah dalam kondisi labil, Sher Shah pemimpin dari suku Afghan telah merebut Bihar dan Bangla di wilayah Timur.
Sher Shah dapat dengan mudah mengalahkan dan mengusirnya dari India, karena tidak adanya dukungan yang kuat dari saudara-saudaranya. Setelah kemenangannnya yang gemilang 1539 M, ia memproklamirkan dirinya sebagai sultan baru dengan mendirikan Dinasti Sur. Meskipun dinastinya hanya merupakan intervensi masa transisi sejarah India, akan tetapi mampu meninggalkan lembaran sejarah yang patut dicatat dengan tinta emas.
Kebijakan Sher Shah sangat menakjubkan dan tak kunjung hilang menjadi sebuah landasan bagi kebesaran dinasti selanjutnya, Mughal. Pada kenyataannya antara Sher Shah dan Akbar sering dipertentangkan mengenai siapa yang pertama-tama membangun India. Hal ini menjadi pilihan yang sulit bagi para penulis sejarah, jika saja Sher Shah dapat hidup lebih lama, maka kebesaran Mughal tidak akan muncul dalam hitungan sejarah.
Fondasi yang ia bangun mengantarkan Akbar berhasil memimpin Dinasti Mughal menjadi peradaban yang spektakuler India. Ia memerintah hanya selama lima tahun, akan tetapi mampu membangun pemerintahan yang kokoh di India. Kebesaran negara dibangun atas kebijakan yang moderat, toleran, inklusif, sesuai dengan kondisi masyarakat India yang pluralistik dan sentralistik.
Sher Shah adalah salah satu figur terbaik di India pada zaman pertengahan dan seorang yang cakap memerintah. Perpaduan antara kecerdasan yang luar biasa dan kejelian sebagai negarawan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan oleh kebanyakan penguasa. Ia melakukan pembaruan besar-besaran di segala bidang yang sistemnya merupakan perkembangan alamiah dari sistem tradisi lama yang diperuntukkan rakyatnya, serta kokohnya dinasti yang dipimpinnya.
Sher Shah sebagai pribadi dan sebagai seorang raja mampu menciptakan moralitas dan loyalitas terhadap rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian teori poltiknya bertujuan menciptakan sebuah tatanan sosial yang mengantarkan manusia sejalan dengan perintah-perintah Allah dengan meningkatkan kebajikan moral dalam otoritas pemerintahan. Sher Shah mewujudkan prinsip-prinsip egaliter, dalam kehidupan India yang kosmopolitan, merupakan langkah tepat untuk mensikapi realitas India yang mayoritas umat Hindu.
Sher Shah sebagai pemimpin mampu membawa ajaran Islam sebagai rahmat bagi siapa saja. Seluruh kebijakannya, selalu mendasarkan kemashlahatan dan kesejahteraan bagi rakyat yang dipimpinnya. Kemajuan yang pesat, dan semua kebijakan Sher Shah ini meninggalkan kesan kehebatan, kemegahan, dan kemuliaan dalam mewujudkan kebudayaan spektakuler di India.
Penelitian ini membahas bagaimana reformasi pemerintahan yang dilakukan Sher Shah berikut hasil-hasil dari kebijakan tersebut. Reformasi Pemerintahan Sher Sher perlu dikaji dalam segala bidang, karena terbukti dengan kebijakan tersebut mampu membawa dinastinya menjadi salah satu peradaban terbesar pada zamannya. Kebijakan yang tidak hanya membawa kemegahan bagi dinasti yang dipimpinnya, tetapi bagi dinasti selanjutnya, bahkan kebijakan di India sampai saat ini, walaupun dalam perjalananya mengalami banyak perkembangan dan perubahan. Kehebatan yang tidak hanya diakui oleh sejarawan Intelektual Muslim saja tetapi sejarawan di luar Islam.

B. Batasan dan Rumusan Masalah
Pokok pembahasan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Sher Shah dengan reformasi pemerintahan yang dipimpinnya. Kajian terhadap kebijakan kenegaraan ini difokuskan pada konsep reformasi totalnya, menghasilkan suatu tatanan masyarakat madani yang belum pernah dicapai para pendahulunya di India. Sebagai kepala pemerintahan, ia mampu mengorganisir administrasi pemerintahan secara seimbang bagi kepentingan rakyat.
Penelitian ini menelusuri lebih dalam rangkaian konsep yang menjadi rencana dan aktifitas Sher Shah untuk mengembangkan kebijakan pemerintahannya tahun 1540-1545 M. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat dikemukakan beberapa permasalahan sebagai berikut:
File Selengkapnya.....

Sponsor

Pengikut