Strategi Pendanaan Ekspansi Pt Xyz Melalui Langkah Initial Public Offering

ABSTRAK

Saat ini situasi industri Engineering, Procurement and Construction (EPC) mempunyai
potensi yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari rencana pemerintah untuk
meningkatkan pembangunan di bidang infrastruktur dan energi. Belakangan ini PT
Rekayasa Industri mengalami kemajuan yang sangat pesat dilihat dari banyaknya proyekproyek
yang sedang dan akan ditangani. PT Rekayasa Industri merupakan perusahaan
milik negara yang bergerak dalm bidang jasa EPC. Nilai proyek yang akan ditangani oleh
perusahaan nilainya cukup besar yaitu US$ 567,5 juta. Hal ini membuat PT Rekayasa
Industri membutuhkan tambahan dana untuk initial outlay proyek‐proyeknya.
Untuk memanfaatkan peluang yang ada PT Rekayasa Industri harus meningkatkan
sumber pendanaannya sehingga dapat membiayai initial outlay proyek. Untuk mengetahui
sumber pendanaan yang tepat maka digunakan perhitungan Basic Business Profitability
(BBP). Hasil perhitungan BBP menunjukkan nilai BBP lebih kecil dibandingkan dengan
bunga pinjaman. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengembalian yang dapat dihasilkan
perusahaan bagi shareholders lebih kecil dibandingkan bunga kredit yang harus dibayarkan
kepada pihak creditor (Perusahaan tidak akan mampu membayar bunga kredit). Sehingga
untuk membiayai proyek investasi, lebih baik bagi perusahaan untuk memanfaatkan equity.
Jenis pendanaan dengan equity yang digunakan oleh PT Rekayasa Industri adalah Initial
Public Offering. Initial Public Offerings (IPO) merupakan proses penawaran saham kepada
public pada pasar terbuka pertama kali.
Tugas akhir ini difokuskan pada penilaian perusahaan PT Rekayasa Industri serta
analisis harga saham per lembar serta jumlah saham yang harus dikeluarkan untuk
menghasilkan dana yang akan digunakan untuk pembiayaan initial outlay proyek. Metode
yang digunakan adalah Free Cash Flow Valuation Model. Dari hasil perhitungan maka
didapatkan nilai firm value sebesar Rp. 371.336.160.605 dan perusahan membutuhkan dana
investasi sebesar Rp. 778.330.413.279 sehingga saham yang harus dikeluarkan sebanyak
622.664.331 lembar saham dengan harga per lembar saham RP 1.250.
File Selengkapnya.....

Sponsor

Pengikut