BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dakwah adalah suatu upaya mengajak orang lain kepada kebaikan. Menurut Amrullah Achmad,
“Dakwah pada hakikatnya merupakan aktualisasi imani (teologis) yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berpikir, bersikap dan bertindak manusia dalam tataran kenyataan individual dan sosio kultural dalam rangka melaksanakan terwujudnya ajaran Islam dalam segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu”.
Sedangkan menurut Prof. Max Muller dakwah atau agama dakwah adalah suatu agama yang di dalamnya terdapat usaha menyebarluaskan kebenaran dan mengajak orang-orang yang belum mempercayainya dianggap sebagai tugas suci. Jadi dakwah pada dasarnya adalah suatu upaya mengajak dan bahkan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti apa yang disampaikan da’i.
Dakwah bukanlah aktivitas paruh waktu, dalam arti bahwa kegiatan dakwah akan terus berlangsung sampai kapanpun dan dimanapun, fii kulli waqtin wazamanin, selama masih ada denyut kehidupan.
Dalam Islam tugas berdakwah merupakan kewajiban seluruh kaum Muslim tanpa terkecuali. Karena Islam tidak menganut adanya hierarki religius, setiap Muslim bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri di hadapan Allah. Salah satu ayat al-Quran yang senantiasa dijadikan sandaran upaya ini antara lain adalah surat al-Nahl : 125 yang berbunyi: