Peranan Unit Pelayanan Pengembangan Dan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) Pada Usahatani Nangka

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) pada usahatani komoditas nangka dilihat dari segi biaya dan pendapatan di Kecamatan Narmada.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan datanya mengunakan teknik survei dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, sebagai responden ditetapkan 40 orang petani sampel secara Quota Sampling.

Untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan dari petani yang komoditas nangka digunakan analisis biaya dan pendapatan, baik petani anggota UP3HP maupun yang bukan Anggota UP3HP. Sedangkan untuk melihat berperan atau tidaknya UP3HP terhadap peningkatan pendapatan petani komoditas nangka digunakan Uji Hipotesis atau Uji t (t test) dengan taraf 5 % ( persen).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan petani responden anggota UP3HP sebesar Rp. 114.472.540,- dan yang bukan anggota UP3HP sebesar Rp. 52.210.490,- sedangkan pendapatan bersih petani responden anggota UP3HP adalah Rp. 287.241.227,- dan pendapatan bersih petani responden bukan anggota UP3HP adalah Rp. 39.643.510,-

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada taraf nyata 5 persen pada lampiran ditunjukkan bahwa nilai t hitung (8,467), lebih besar dari t tabel (4.989). Hal ini berarti Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Dengan demikian unit pelayanan pengembangan dan pengolahan hasil pertanian berperan nyata terhadap peningkatan pendapatan petani pengolah komoditas nangka di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat.
File Selengkapnya.....

Sponsor

Pengikut