Analisis Keterlibatan Karyawan Dalam Perubahan Sistem Informasi Akuntansi Manual Menuju Komputerisasi Pada KUD

BAB I

PENDAHULUAN





1


Perkembangan sistem informasi dewasa ini telah banyak mengubah

berbagai aspek kehidupan di dalam masyarakat. Keberadaan sistem informasi itu

sendiri akan lebih berarti apabila dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan


ekonomis, namun sayangnya


belum banyak


orang


yang


memanfaatkannya.Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting seiring

dengan peradaban manusia yang semakin maju dan kompleks. Penggunaan

komputer merupakan satu alternatif yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat

akan suatu informasi yang cepat dan akurat, karena sudah banyak yang

membuktikan bahwa dengan menggunakan komputer, kita dapat mengolah data

maupun mendapatkan informasi yang kita inginkan lebih cepat dibandingkan

dengan secara manual sehingga komputer mempunyai peran vital dalam suatu

organisasi.

Dalam penerapan sistem akuntansi berdasarkan komputer dapat

menimbulkan masalah perilaku yang menghambat keberhasilan sistem tersebut,

hal ini seperti dinyatakan oleh Davis dan Olson (1985:593) “in one organization a

well-deseigned system fails, a similar but poorly designed system in another

organization succeds. The reason can usually be traced to human rather than

technical problem” (dalam suatu organisasi rancangan sistam yang baik bisa saja

gagal, sama halnya suatu sistem yang kurang bagus dalam organisasi yang lain






2

bisa berhasil. Alasannya biasanya ditemukan masalah faktor individu dari pada

faktor teknisnya). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa keberhasilan suatu

sistem juga ditentukan oleh faktor individu, sehingga perubahan sistem akuntansi

manual menuju komputerisasi yang dilaksanakan KUD di Kabupaten XXX

harus mempertimbangkan faktor individu di samping faktor teknisnya.

Komputer sekarang ini tidak hanya difungsikan sebagai alat

rental/pencatatan saja, tetapi juga digunakan sebagai pemindahan dan

penyimpanan dokumen, proses pengolahan data (input-proses-output) dan

transaksi jual-beli barang. Memilih sistem akuntansi berbasis komputer

merupakan langkah yang tepat dibandingkan dengan sistem akuntansi manual

yang banyak menimbulkan masalah bagi pihak manajemen, yaitu apabila

memerlukan perkiraan dan laporan keuangan sering kali terlambat disajikan

karena keakuratan data akuntansi harus diperiksa berulang-ulang oleh bagian

administrasi dan keuangan. Hal ini karena fasilitas pelayanannya yang makin

banyak dan data akuntansi yang semakin kompeks sehingga pemrosesan data

secara manual tidak memadai.

Perubahan sistem akuntansi manual menjadi sistem informasi berbasis

komputer, sebagaimana dilaksanakan KUD di Kabupaten XXX tetap harus

mempertimbangkan faktor individu di samping faktor teknisnya. Seperti yang

dinyatakan oleh James A Hall (2001:6), bahwa kemampuan suatu sistem untuk

mencapai tujuan bergantung pada efektivitas fungsi dan interaksi yang harmonis

di antara sub sistemnya, jika sebuah sub sistem yang vital gagal atau rusak dan

tidak lagi dapat memenuhi tugasnya, keseluruhan sistem akan gagal memenuhi





3

tugasnya. Jadi faktor individu tersebut berkaitan dengan aspek perilaku karyawan,

yaiu jika aspek perilaku tidak dipertimbangkan dan dilakukan koreksi, maka

penerapan sistem akan mengalami kegagalan atau kendala dalam pelaksanaannya

karena adanya penolakan individu terhadap perubahan.

Dari survei pendahuluan yang telah dilakukan, ditemukan kendala-kandala

dari adanya perubahan sistem akuntansi yang baru, yaitu kurangnya pemahaman

para karyawan yang terlibat mengenai sistem akuntansi berbasis komputer. hal ini

mempengaruhi sikap para karyawan untuk menerima atau menolak terhadap

sistem informasi yang baru. Pentingnya pemahaman karyawan ini sesuai dengan

yang dinyatakan oleh Joseph W Wilkinson (1988:12) yaitu bahwa salah satu dari

tahapan siklus pengembangan sistem (system development cycle) adalah tahap

implementasi system yang terdiri dari langkah-langkah seperti pelengkapan

rincian untuk rancangan baru, pengangkatan dan pelatihan (training) karyawan

baru, pengintalasian dan penyajian peralatan baru, dan penerapan awal dari sistem

yang baru itu.

Dari uraian tersebut penulis tertarik untuk menjadikan penelitian dengan

mengambil judul “Analisis Keterlibatan Karyawan Dalam Perubahan Sistem

Informasi Akuntansi Manual Menuju Komputerisasi” (Survei Pada KUD

Kabupaten XXX).



B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang ada, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah:





4

1. Apakah penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer melibatkan

karyawan KUD di Kabupaten XXX?

2. Apakah faktor yang menentukan karyawan dalam melakukan penyesuaian

terhadap penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer?



C. Pembatasan Masalah

Obyek dalam penelitian ini hanya dititikberatkan pada karyawan bagian

pembukuan saja yang dianalisis keterlibatannya dalam perubahan sistem

informasi akuntansi manual menuju komputerisasi di KUD, karena agar ruang

lingkup obyek penelitian ini tidak terlalu luas dan dapat tercapai sebagaimana

mestinya.



D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, maka tujuan penulis

mengadakan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah karyawan dilibatkan dalam perubahan sistem

informasi akuntansi di KUD Kabupaten XXX.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan karyawan untuk melakukan

penyesuaian terhadap penerapan akuntansi berbasis komputer.



E. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai

berikut:
File Selengkapnya.....

Sponsor

Pengikut