Studi Empiris Tentang Instrumen Moneter Pada Sistem Dual Banking Di Indonesia

ABSTRAK

Tujuan utama dari setiap kebijakan moneter yang berhasil adalah yang dipusatkan kearah tercapainya stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Dalam sistem moneter Islam, target-target tersebut hanya dapat tercapai melalui instrumen-instrumen moneter yang konsisten dengan ajaran-ajaran Islam.
Penelitian ini adalah sebuah percobaan untuk memperkembangkan, mengevaluasi dan juga mempertunjukkan keabsahan dan keefektifan instrumen-instrumen moneter Islam dalam penerapan sistem dual banking untuk tujuan-tujuan kebijakan.
Hasil penelitian dengan metode pendekatan kointegrasi dan error-correction mechanism menunjukkan bahwa Otoritas Moneter mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap besaran-besaran moneter bebas bunga dibandingkan dengan besaran-besaran moneter yang mengandung bunga. Dalam hubungannya dengan tingkat harga ,besaran-besaran moneter yang mengandung bunga mempunyai hubungan yang lebih erat dengan tingkat harga dibandingkan dengan besaran-besaran moneter bebas bunga. Akhirnya, dalam studi kasus sistem dual banking, penerapan rasio likuiditas dan cadangan antara perbankan syariah dan perbankan konvensional menurut hasil penelitian ini masih dapat diterapkan secara sama untuk periode 1997.1-2003.1 di Indonesia.File Selengkapnya.....

Sponsor

Pengikut